file Download

Ridwan Ardan

Ridwan Ardan Pradana

nama :Ridwan Ardan Pradana
kelas : x mia #

Video

save to Gaza

Remaja

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.

Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan pengertian remaja menurut Zakiah Darajat (1990: 23) adalah:

masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.

Pengertian Remaja

Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa adolescene diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.

Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir.  Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:  192)

Definisi remaja yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.

menuju sukses di masa yang akan datang

muhammad ridwan ardan temmon

Video

Naruto vs Pain

Tingkat Keanekaragaman Hayati

Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati
4

Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga mahluk bersel banyak; dan tingkat organisasi kehidupan individu sampai tingkat interaksi kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem.

Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu :

1. Keanekaragaman gen

Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
misalnya :
– variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau
– variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung

Yang membuat variasi tadi adalah : Rumus : F = G + L
F = fenotip
G = genoti
L = lingkungan

Jika G berubah karena suatu hal (mutasi dll) atau L berubah maka akan terjadi perubahan di F. Perubahan inilah yang menyebabkan terjadinya variasi tadi.

2. Keanekaragaman jenis (spesies)

Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
misalnya :
– variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.

3. Keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir.
misalnya :
ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada harimau.

Ketiga macam keanekaragaman tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Ketiganya dipandang sebagai suatu keseluruhan atau totalitas yaitu sebagai keanekaragaman hayati.

Manfaat Mempelajari Keanekaragaman Hayati

1 Dengan mengetahui adanya keanekaragamaan gen merupakan modal dasar untuk melakukan rekayasa genetika dan hibridisasi (kawin silang) untuk mendapatkan bibit unggul yang diharapkan.
2 Dengan mengetahui adanya kenaekaragaman jenis dapat menuntun kita untuk mencari alternatif dari bahan makanan, bahan sandang, dan papan, juga dapat menuntun kita memilih hewan-hewan unggul yang dapat dibudidayakan.
3 Dengan mengetahui adanya keanekaragaman ekosistem kita dapat mengembangkan sumber daya hayati yang cocok dengan ekosistem tertentu sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan peternakan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sistem Klasifikasi

Dibedakan menjadi 3

1 Sistem Klasifikasi Alamiah

– diciptakan oleh Theophrastus (370SM – 285SM), salah satu
murid Aristoteles
– didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa
(morfologi)
– tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu
dan herba

2 Sistem Klasifikasi Buatan

– diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia
– dikenal sebagai Bapak Klasifikasi
– dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain
yang digunakan adalah morfologi.
– merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruh-
nya terhadap manusia
– misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau
sayuran.

3 Sistem Klasifikasi filogenetik

– diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang
teori evolusi.
– Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan
hubungan kekerabatan yang lebih dekat.
– didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta
mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan yang
lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cara Klasifikasi Dan Tata Nama

TINGKAT TAKSONOMI

Disebut juga tingkat pengelompokkan.Tingkatan ini disusun oleh kelompok (takson) yang paling umum sampai kepada kelompok yang paling khusus, dengan urutan tingkatan sebagai berikut:

1. Regnum/Kingdom (Dunia/Kerajaan)
2. Divisio/Phyllum (Tumbuhan/Hewan)
3. Classis (Kelas)
4. Ordo (Bangsa)
5. Familia (Suku)
6. Genus (Marga)
7. Species (Jenis)

TATA NAMA

Dalam pemberian nama mahluk hidup kita mengenal nama daerah (anjing, dog) dan nama ilmiah (ex: canine). Nama daerah hanya dapat dimengerti oleh penduduk di daerah itu. Nama Ilmiah digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia menggunakan bahasa latin/yang dilatinkan. Setiap organisme hanya memiliki satu nama yang sah.

CARA PEMBERIAN NAMA JENIS

Sistem tata nama yang digunakan disebut “binomial nomenclatur” yaitu pemberian nama jenis/spesies dengan menggunakan 2 kata. Misalnya: padi > Oryza sativa. Cara :
Kata depan : nama marga (genus)
Kata belakang : nama petunjuk spesies (spesies epithet). Sistem binomial nomenklatur dipopulerkan pemakaiannya oleh Carolus Linnaeus.

CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA DAN FAMILI

  1. Nama kelas adalah nama genus + nae. contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae.
  2. Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh: zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.
  3. Nama famili adalah nama genus + aceae. contoh: Canna + aceae, menjadi famili Cannacea

Pengelompokkan Mahluk Hidup

Whitaker (1969) mengelompokkan mahluk hidup ke dalam lima kerajaan/regnum:

  1. Regnum Monera
    Monera merupakan golongan organisme yang bersifat prokariotik (inti selnya tidak memiliki selaput inti). Regnum ini dibagi menjadi dua golongan yaitu :
1.1. Golongan bakteri (Schizophyta/Schizomycetes)
1.2. Golongan ganggang biru (Cyanophyta)

 

 

 

  1. Regnum Protista
    Protista merupakan organisme yang bersifat eukariotik (inti selnya sudah memiliki selaput inti). Pembentukan regnum ini diusulkan oleh Ernst Haeckel atas pertimbangan adanya organise-organisme yagn memiliki ciri tumbuhan (berklorofil) sekaligus memiliki ciri hewan (dapat bergerak). Yang termasuk dalam regnum ini adalah :
2.1. Protozoa
2.2. Ganggang bersel satu
  1. Regnum Fungi (Jamur)
    Fungi merupakan organisme uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak) yang tidak berklorofil, fungi multiseluler dapat membentuk benang-benang yang disebut hifa. Seluruh anggota dari regnum ini bersifat heterotrof. Regnum ini dibagi menjadi beberapa divisi yaitu:
1.1. Oomycotina
1.2. Zygomycotina
1.3. Ascomycotina
1.4. Basidiomycotina
1.5. Deuteromycotina
  1. Regnum Plantae (Tumbuhan Hijau)
    Meliputi organisme bersel banyak (multiseluler) dan sel-selnya mempunyai dinding sel. Hampir seluruh anggota berklorofil sehinga sifatnya autotrof. Yang termasuk dalam Regnum Plantae adalah:
1.1. Ganggang bersel banyak (diluar ganggang biru)
1.2. Lumut (Bryophyta)
1.3. Paku-pakuan (Pteridophyta)
1.4. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
  1. Regnum Animalia (Kerajaan Hewan)
    Meliputi organisme bersel banyak, yang sel-selnya tidak berdinding sel dan tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof. Yang termasuk regnum ini adalah filum:
1.1. Porifera
1.2. Coelenterata
1.3. Platyhelminthes
1.4. Nemathelminthes
1.5. Annelida
1.6 Echinodermata
1.7 Arthropoda
1.8 Chordata

Klasifikasi Tumbuhan Dan Hewan

KLASIFIKASI TUMBUHAN

Anggota +/- 500.000 – 600.000 spesies

1. ALGA/GANGGANG
Dibagi dalam beberapa kelas:
a. Chlorophyta: Ganggang Hijau
b. Chrysophyta: Ganggang Keemasan
c. Phaeophyta: Ganggang Pirang/Coklat
d. Rhodophyta: Ganggang Merah.
2. BRYOPHYTA: LUMUT
3. PTERIDOPHYTA: PAKU-PAKUAN
Dibagi menjadi beberapa kelas:
a. Kelas Psilophytinae
b. Kelas Equisetinae
c. Kelas Lycopodinae
d. Kelas Filicinae
SPERMATOPHYTA ATAU TUMBUHAN BERBIJI
Menghasilkan biji sebagai alat berkembang biak, nama lainnya Embriophyta Siphonogamae (tumbuhan berembrio yang perkawinannya melalui suatu saluran) atau Antophyta (tumbuhan berbunga) atau Phanerogamae (alat kelaminnya tampak jelas yaitu berupa benang sari dan putik).

KLASIFIKASI HEWAN

Dalam mengelompokkan hewan untuk takson filum para ahli biologi menggunakan beberapa karakteristik hewan, antara lain:

1. Uniseluler atau multiseluler
2. Diploblastik atau tripoblastik.
3. Metameri atau non metameri.
4. Asimetri, simetri radial atau simetri bilateral.
5. Anggota tubuh berbuku-buku atau tidak.
6. Mempunyai kerangka luar atau kerangka dalam.
7. Mempunyai notokord atau tidak.
8. Bentuk dan letak sistem organ.

Untuk klasifikasi hewan, yang dibahas hanya filum Chordata.

images

FILUM CHORDATA

ciri utama adalah (1) memiliki chorda dorsalis/notokord dan (2) tubuhnya simetris bilateral. Dibagi menjadi 4 subfilum :

1. subfilum Hemichordata
2. subfilum Tunicata/Urochordata
3. subfilum Cephalochordata
4. subfilum Vertebrata

Subfilum Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas:

1. Kelas Agnatha : Ikan tidak berahang
2. Chondrichtyes : Ikan bertulang rawan
3. Osteichtyes : Ikan bertulang sejati
4. Amphibi : katak dan salamander
5. Kelas Reptil : hewan melata
6. Kelas Aves : unggas
Kelas Mamalia : hewan menyusui

Contoh : Klasifikasi kucing
Regnum = Animalia, Filum = Chordata, Subfilum = Vertebrata, Kelas = Mamalia, Ordo = Carnivora, Famili = Felidae, Genus = Felis, Species = Felis domestica (Kucing)

Proses Pembuatan Vaksin

Proses Pembuatan Vaksin

Produksi vaksin antivirus saat ini merupakan sebuah proses rumit bahkan setelah tugas yang berat untuk membuat vaksin potensial di laboratorium. Perubahan dari produksi vaksin potensial dengan jumlah kecil menjadi produksi bergalon-galon vaksin yang aman dalam sebuah situasi produksi sangat dramatis, dan prosedur laboratorium yang sederhana tidak dapat digunakan untuk meningkatkan skala produksi.

index

Benih Virus

Produksi vaksin dimulai dengan sejumlah kecil virus tertentu (atau disebut benih). Virus harus bebas dari ‘kotoran’, baik berupa virus yang serupa atau variasi dari jenis virus yang sama. Selain itu, benih harus disimpan dalam kondisi “ideal”, biasanya beku, yang mencegah virus menjadi lebih kuat atau lebih lemah dari yang diinginkan. Benih disimpan dalam gelas kecil atau wadah plastik. Jumlah yang kecil hanya 5 atau 10 sentimeter kubik, mengandung ribuan hingga jutaan virus, nantinya dapat dibuat menjadi ratusan liter vaksin. Freezer dipertahankan pada suhu tertentu. Grafik di luar freezer akan mencatat secara terus menerus suhu freezer. Sensor terhubung dengan alarm yang dapat didengar atau alarm komputer yang akan menyala jika suhu freezer berada di luar suhu yang seharusnya.

Pertumbuhan Virus

Setelah mencairkan dan memanaskan benih virus dalam kondisi tertentu secara hati-hati (misalnya, pada suhu kamar atau dalam bak air), sejumlah kecil sel virus ditempatkan ke dalam “pabrik sel,” sebuah mesin kecil yang telah dilengkapi sebuah media pertumbuhan yang tepat sehingga sel memungkinkan virus untuk berkembang biak.

Setiap jenis virus tumbuh terbaik di media tertentu, namun semua media umumnya mengandung protein yang berasal dari mamalia, misalnya protein murni dari darah sapi. Media juga mengandung protein lain dan senyawa organik yang mendorong reproduksi sel virus. Penyediaan media yang benar, pada suhu yang tepat, dan dengan jumlah waktu yang telah ditetapkan, virus akan bertambah banyak.

Selain suhu, faktor-faktor lain harus dipantau adalah pH. pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan, diukur pada skala dari 0 sampai 14. dan virus harus disimpan pada pH yang tepat dalam pabrik sel. Air tawar yang tidak asam atau basa (netral) memiliki pH 7. Meskipun wadah di mana sel-sel tumbuh tidak terlalu besar (mungkin ukuran pot 4-8 liter), terdapat sejumlah katup, tabung, dan sensor yang terhubung dengannya. Sensor memantau pH dan suhu, dan ada berbagai koneksi untuk menambahkan media atau bahan kimia seperti oksigen untuk mempertahankan pH, tempat untuk mengambil sampel untuk analisis mikroskopik, dan pengaturan steril untuk menambahkan komponen ke pabrik sel dan mengambil produk setengah jadi ketika siap.

Virus dari pabrik sel ini kemudian dipisahkan dari media, dan ditempatkan dalam media kedua untuk penumbuhan tambahan. Metode awal yang dipakai 40 atau 50 tahun yang lalu yaitu menggunakan botol untuk menyimpan campuran, dan pertumbuhan yang dihasilkan berupa satu lapis virus di permukaan media. Peneliti kemudian menemukan bahwa jika botol itu berubah posisi saat virus tumbuh, virus bisa tetap dihasilkan karena lapisan virus tumbuh pada semua permukaan dalam botol.

Sebuah penemuan penting dalam tahun 1940-an adalah bahwa pertumbuhan sel sangat dirangsang oleh penambahan enzim pada medium, yang paling umum digunakan yaitu tripsin. Enzim adalah protein yang juga berfungsi sebagai katalis dalam memberi makan dan pertumbuhan sel.

Dalam praktek saat ini, botol tidak digunakan sama sekali. Virus yang sedang tumbuh disimpan dalam wadah yang lebih besar namun mirip dengan pabrik sel, dan dicampur dengan “manik-manik,” partikel mikroskopis dimana virus dapat menempelkan diri. Penggunaan “manik-manik” memberi virus daerah yang lebih besar untuk menempelkan diri, dan akibatnya, pertumbuhan virus menjadi yang jauh lebih besar. Seperti dalam pabrik sel, suhu dan pH dikontrol secara ketat. Waktu yang dihabiskan virus untuk tumbuh bervariasi sesuai dengan jenis virus yang diproduksi, dan hal itu sebuah rahasia yang dijaga ketat oleh pabrik.

Pemisahan Virus

Ketika sudah tercapai jumlah virus yang cukup banyak, virus dipisahkan dari manik-manik dalam satu atau beberapa cara. Kaldu ini kemudian dialirkan melalui sebuah filter dengan bukaan yang cukup besar yang memungkinkan virus untuk melewatinya, namun cukup kecil untuk mencegah manik-manik dapat lewat. Campuran ini sentrifugasi beberapa kali untuk memisahkan virus dari manik-manik dalam wadah sehingga virus kemudian dapat dipisahkan. Alternatif lain yaitu dengan mengaliri campuran manik-manik dengan media lain sehingga mencuci manik-manik dari virus.

Memilih Strain Virus

Vaksin bisa dibuat baik dari virus yang dilemahkan atau virus yang dimatikan. Pemilihan satu dari yang lain tergantung pada sejumlah faktor termasuk kemanjuran vaksin yang dihasilkan dan efek sekunder. Virus yang dibuat hamper setiap tahun sebagai respon terhadap varian baru virus penyebab, biasanya berupa virus yang dilemahkan. Virulensi virus bisa menentukan pilihan; vaksin rabies, misalnya, selalu vaksin dari virus yang dimatikan.

Jika vaksin dari virus dilemahkan, virus biasanya dilemahkan sebelum dimulai proses produksi. Strain yang dipilih secara hati-hati dibudidayakan (ditumbuhkan) berulang kali di berbagai media. Ada jenis virus yang benar-benar menjadi kuat saat mereka tumbuh. Strain ini jelas tidak dapat digunakan untuk vaksin ‘attenuated’. Strain lainnya menjadi terlalu lemah karena dibudidayakan berulang-ulang, dan ini juga tidak dapat diterima untuk penggunaan vaksin. Seperti bubur, kursi, dan tempat tidur yang disukai Goldilocks, hanya beberapa virus yang “tepat” mencapai tingkat atenuasi yang membuat mereka dapat diterima untuk penggunaan vaksin, dan tidak mengalami perubahan dalam kekuatannya. Teknologi molekuler terbaru telah memungkinkan atenuasi virus hidup dengan memanipulasi molekul, tetapi metode ini masih langka.

p

Virus ini kemudian dipisahkan dari media tempat dimana virus itu tumbuh. Vaksin yang berasal dari beberapa jenis virus (seperti kebanyakan vaksin) dikombinasikan sebelum pengemasan. Jumlah aktual dari vaksin yang diberikan kepada pasien akan relatif kecil dibandingkan dengan jumlah medium yang dengan apa vaksin tersebut diberikan. Keputusan mengenai apakah akan menggunakan air, alkohol, atau solusi lain untuk injeksi vaksin, misalnya, dibuat setelah tes berulang-ulang demi keselamatan, steritilitas, dan stabilitas.

Pengontrolan Kualitas

Gaun Tyvek untuk melindungi pekerja yang membuat dan mengemas vaksin

Untuk melindungi kemurnian vaksin dan keselamatan pekerja yang membuat dan mengemas vaksin, kondisi kebersihan laboratorium diamati pada seluruh prosedur. Semua transfer virus dan media dilakukan dalam kondisi steril, dan semua instrumen yang digunakan disterilisasi dalam autoklaf (mesin yang membunuh organisme dengan suhu tinggi, dan yang berukuran sekecil kotak perhiasan atau sebesar lift) sebelum dan sesudah digunakan. Pekerja yang melakukan prosedur memakai pakaian pelindung yang meliputi gaun Tyvek sekali pakai, sarung tangan, sepatu bot, jaring rambut, dan masker wajah. Ruangan pabrik sendiri memakai AC yang khusus sehingga jumlah partikel di udara minimal.

Proses Perizinan

Dalam rangka untuk peresepan obat untuk dijual di Amerika Serikat, produsen obat harus memenuhi persyaratan lisensi yang ketat yang ditetapkan oleh hukum dan diberlakukan oleh Food and Drug Administration (FDA). Semua obat yang diresepkan harus menjalani tiga tahap pengujian, meskipun data dari fase kedua kadang-kadang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tahap ketiga.

Tahap 1 pengujian harus membuktikan bahwa obat aman, atau setidaknya tidak ada efek yang tidak diinginkan atau tak terduga akan terjadi dari pemberiannya. Jika obat dapat melewati tahap 1 pengujian, di samping harus diuji efektivitasnya (obat harus memiliki efek apa yang seharusnya). Obat-obatan yang tidak berguna tidak dapat dijual, atau yang membuat klaim untuk efek yang sebenarnya tidak dimiliki. Akhirnya, tahap 3 pengujian ini dirancang untuk mengukur efektivitas obat. Meskipun vaksin diharapkan memiliki efektivitas hampir 100%, obat-obat tertentu mungkin dapat diterima bahkan jika mereka mempunyai efektivitas yang minimal, asalkan dokter yang meresepkan mengetahuinya.

Seluruh proses produksi ditelaah dengan hati-hati oleh FDA dengan mempelajari catatan prosedur serta mengunjungi tempat produksi itu sendiri. Setiap langkah dalam proses produksi harus didokumentasikan, dan produsen harus menunjukkan suatu “kontrol yang tetap” untuk proses produksi. Ini berarti bahwa prsedur yang teliti harus terjaga untuk setiap langkah dalam proses, dan harus ada instruksi tertulis untuk setiap langkah dari proses. Kecuali dalam kasus-kasus kesalahan yang memilukan, FDA tidak menentukan apakah setiap langkah dalam proses benar, tetapi hanya bahwa itu aman dan cukup terdokumentasi dengan baik untuk dilakukan, seperti yang ditetapkan oleh produsen.

Masa depan Vaksin

Memproduksi vaksin antivirus yang aman dan dapat dimanfaatkan melibatkan sejumlah besar langkah yang, sayangnya, tidak selalu dapat dilakukan pada setiap virus. Masih banyak yang harus dilakukan dan dipelajari. Metode baru dari manipulasi molekul telah menyebabkan lebih dari satu ilmuwan meyakini bahwa teknologi vaksin baru sekarang memasuki “zaman keemasan.” Perbaikan vaksin sangat mungkin dilakukan di masa depan. vaksin Rabies, misalnya, menghasilkan efek samping yang membuat vaksin tidak memuaskan untuk imunisasi masal, di Amerika Serikat, vaksin rabies sekarang digunakan hanya pada pasien yang telah tertular virus dari hewan yang terinfeksi dan mungkin bila tanpa imunisasi, menjadi penyakit yang fatal.

Virus HIV, saat ini tidak bisa dibuat dengan metode produksi vaksin tradisional. Virus AIDS cepat bermutasi dari satu strain ke yang lain, dan setiap strain tampaknya tidak memberikan kekebalan terhadap jenis lain. Selain itu, kendalanya, efek imunisasi baik virus yang dilemahkan atau virus yang dibunuh tidak dapat diperlihatkan baik di laboratorium ataupun pada hewan uji. Vaksin HIV belum berhasil dibuat. [prz]

Tempat Wisata di Bandung

Tempat Wisata di Lembang Bandung

Sejumlah tempat wisata Lembang memiliki pesona alam yang mengagumkan. Ditunjang dengan hawa udara yang sejuk dan cenderung dingin tatkala malam, berbagai kegiatan wisata di Lembang menarik minat para penikmat perjalanan. Jika Anda telah berada di kawasan wisata Lembang Bandung, kunjungilah sejumlah tempat wisata di Lembang berikut ini:

Kawah-Ratu-Gunung-Tangkuban-Perahu-Lembang

1. Gunung Tangkuban Perahu Lembang

Gunung Tangkuban Perahu adalah sebuah tempat wisata yang terkenal di Lembang Bandung. Inilah objek wisata Lembang yang menjadi landmark paling menarik dalam potret wisata Lembang.

Dengan jarak tempuh sekitar 30 Km dari kota Bandung, Anda dapat mengunjungi Tangkuban Perahu Lembang yang dibuka untuk umum dari pukul 7 pagi hingga 5 sore.

Ada beberapa  area menarik di seputaran Gunung Tangkuban Perahu ini yang dapat Anda kunjungi, yaitu Kawah Upas, Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Jurig. Anda dapat berfoto bersama teman dan keluarga dengan latar belakang kawah yang menajubkan.

Tangkuban Perahu

Panorama alam di Gunung Tangkuban Perahu sungguh indah dan mengundang decak kagum. Saat mengunjungi tempat wisata ini, jangan lupa membawa jaket atau sweater. Hawa udara bisa menjadi dingin di sana.

Jika Anda ingin menginap di seputaran wisataTangkuban Perahu, terdapat sejumlah hotel dan penginapan. Juga, ada banyak penjual yang menawarkan aneka cinderamata dan buah tangan.

Observatorium Bosscha Lembang

2. Observatorium Bosscha Lembang

Jika Anda tiba di sini, maka Anda telah mengunjungi observatorium tertua di Indonesia (didirikan tahun 1923). Di observatorium terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara ini, Anda dapat mengamati objek-objek di luar angkasa.

Terdapat teleskop besar untuk mengamati berbagai planet yang ada di dalam Galaksi Bima Sakti. Perlu diketahui, Bumi adalah salah satu planet dalam galaksi ini. Anda dapat mengunjungi tempat wisata Lembang yang satu ini mulai dari pukul 9 pagi hingga 1 siang atau dari pukul 5 sore hingga 8 malam.

Arena Pemancingan Bonita Lembang

3. Arena Pemancingan Bonita Lembang

Ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki hobi memancing. Arena pemancingan Bonita di Lembang Bandung ini berada di atas lahan seluas 1.3 hektar dan menyediakan aneka jenis ikan, seperti ikan mas, ikan gurame, dan ikan bawal.

Selain tempat memancing, di area ini terdapat saung-saung yang dapat digunakan oleh teman-teman atau keluarga untuk bersantai dan menikmati suasana pemancingan. Arena Pemancingan Bonita saat ini lebih dikenal sebagai Saung Wangi, dan telah menjadi sebuah tempat wisata di Lembang yang patut dikunjungi.

Situ Lembang

4. Situ Lembang

Ini adalah sebuah tempat wisata Lembang yang menawarkan tempat memancing bagi Anda yang punya hobi memancing.

Ya, Anda dapat memancing di Situ Lembang, jumlah ikannya juga banyak. Selain itu, Anda dapat berkemah atau camping di area Situ Lembang ini. Hanya saja, untuk dapat sampai di Situ Lembang Anda harus menggunakan mobil atau motor yang tangguh terhadap medan jalanan bebatuan kasar.

Di tempat ini, Anda dapat menjumpai sebuah panorama indah yang dimiliki Lembang Bandung.

Sapu Lidi Lembang

5. Sapu Lidi Lembang

Lokasi Sapu Lidi berada di jalan Sersan Bajuri kompleks Graha Puspa, Lembang. Sapu Lidi sangat cocok bagi Anda bersama pasangan untuk mendapatkan sebuah liburan romantis. Tak ayal, daerah ini selalu ramai dengan berbagai pasangan terutama di malam minggu.

Dengan suasana pedestrian dikelilingi persawahan dan danau, Anda akan memperoleh pengalaman wisata yang menyegarkan. Bersama pasangan, Anda dapat menyewa perahu untuk memutari danau tersebut. Ini adalah tempat romantis di Lembang yang harus Anda kunjungi.

Taman Hutan Jaya Giri Lembang

6. Taman Hutan Jaya Giri Lembang

Tempat wisata Lembang yang satu ini adalah tempat yang cocok bagi para penikmat wisata alam. Di sini, Anda dapat menghilangkan kepenatan dan membuat badan terasa lebih fresh kembali. Hutan yang memiliki hawa sejuk ini memiliki luar area sekitar 7 hektar.

Hutan ini sungguh terawat, dengan demikian Anda akan mendapati pemandangan yang asri dan menyegarkan.

Pada umumnya, hutan Jaya Giri ini digunakan oleh para pengunjung untuk mendaki gunung ataupun aktivitas tracking hutan.

Lokasi hutan ini dekat sekali dengan Gunung Tangkuban Perahu, sebuah tempat wisata di Lembang paling terkenal.

Air Terjun Maribaya Lembang Bandung

7. Air Terjun Maribaya Lembang

Wisata Maribaya terkenal akan taman hutan alam, oleh sebab itu daerah ini merupakan kawasan hutan di Bandung yang memberikan pemandangan pepohonan menjulang tinggi serta terdapat air terjun dan pemandian air panas.

Menjelajahi kawasan Maribaya akan menyenangkan, sebab ini adalah wisata alam di Lembang yang akan membuat Anda fresh. Tetapi, kondisi alam yang dingin mungkin dapat disiasati dengan menggunakan jaket.

Anda dapat singgah ke warung-warung yang ada di kawasan ini untuk mencicipi aneka minuman penghangat badan, seperti Bandrek atau Bajigur.

De’Ranch Lembang

8. De’Ranch Lembang

Tempat wisata De’Ranch Lembang menyuguhkan Anda sebuah nuansa baru dalam wisata alam dengan menampilkan peternakan di mana kuda masih merupakan hewan pekerja yang utama sebagaimana yang ada di zaman cowboy.

De’Ranch Lembang adalah sebuah tempat wisata cowboy Lembang yang lengkap. Anda dapat menikmati suasana peternakan sambil menunggang kuda dengan kostum khas cowboy, mengelilingi lahan hijau, serta beragam kegiatan edukatif dan menyehatkan.

semoga bermanfaat 🙂

Cara memebersihkan kerak piston

Performa motor sudah drop dan bensin menjadi boros merupakan tanda dari kotornya ruang bakar. Hal ini disebabkan karena kotornya udara yang masuk ke ruang bakar atau endapan bensin yang tidak terbakar. Selain itu, kerak di piston dan blok dapat mengganggu proses kompresi dan pembakaran mesin. Akibatnya, piston bisa bolong akibat kompresi yang berlebih itu.

index

Cara mengatasi nya dapat membersihkan nya secara manual atau menggunakan cairan perontok kerak di mesin. Berikut cara membersihkan kerak mesin di piston dan blok secara manual :

  1. Siapkan alat yang akan digunakan.

Jika alat yang digunakan kurang lengkap dan kurang bagus akan mengganggu proses pembongkaran mesin. Sebaiknya pahami alat yang akan digunakan dan cara untuk membuka pengunci (mur baut) pada mesin.

  1. Keluarkan oli mesin dan buka cover/body, footstep, dan knalpot.

Untuk langkah ini kalian pasti bisa melakukannya.

  1. Lepas karburator dari dudukannya.

Anda juga dapat membersihkan bagian dalam karburator nya agar tidak bolak-balik kerja.

  1. Membuka penutup magnet dan memposisikan TOP.

Membuka tutup magnet dapat diakali dengan menjepit uang koin menggunakan tang dan memutar tutupnya. Posisi kan TOP magnet nya.

  1. Kendurkan tensioner keteng.
    Cara mengendurkan dapat menggunakan oben min kecil diputar hingga mengunci.
  2. Buka empat baut pengunci blok di depan.

Cara membukanya harus bergantian agar baut tidak slek. Jika pengencang rantai kamprat  memakai model tensioner, buka lah juga dan secara bergantian.

  1. Buka baut gear noken as.

Membuka nya dengan menahan magnet dan putar baut gear noken as berlawanan arah jarum jam.

  1. Menarik blok kop dan blok nya.

Tarik keluar satu per satu mulai dari blok kop, gasket, dan blok nya. Untuk melepas piston nya, gunakan tang untuk melepas pengunci pen dan tarik pen piston perlahan.

  1. Bersihkan piston dan blok sampai kerak hilang.

Agar mudah, oleskan bensin pada kerak agar kerak tidak keras. Sikat menggunakan sikat kawat.

10.Pasang kembali piston, blok, gasket, dan blok kop.

Engine_Cut_600p

Jangan lupa posisi ring kompresi pada piston harus membentuk segitiga agar kompresi tidak bocor.

   11.Pasang gear rantai kamrat ke posisi TOP.

Jangan lupa posisi kan top magnet dulu baru gear di noken as nya.

   12.Merakit kembali karburator, knalpot, footstep, dan body.

Setelah terakit semua, setel ulang campuran udara pada karburator dan lakukan final inspection.